Ustaz H.
R. Umar Faruq dengan sederhana menjelaskan “kesalahan
fatal”
penggunaan istilah-istilah ranah pendidikan, khususnya pesantren. Ia telah
membuka babak baru di perbahasaan bangsa ini, hasil pemikiran dan perhatian
kepada pendidikan yang brilian.
Ir.
Sutarmaji, Pemerhati
Pendidikan
Kehidupan
para santri penuh warna. Tapi bukan itu yang membuat buku ini
menarik. Ulasan
sejarah pesantren, sejarah Islam di Indonesia yang belum
diketahui banyak orang; menjadi daya tarik tersendiri. Pengetahuan
baru terkuak, ah,
seperti ini jalan Islam di Nusantara sebenarnya?.
Sinta
Yudisia, Penulis Nasional dan Ketua
Umum FLP 2013-2017
Para
Kiai, santri, pakar bahasa, sejarawan, peneliti, dan pemerhati pesantren
nusantara, harus
baca buku ini.
Dr.
Jalaluddin M.Ag,
Pemerhati Sejarah
Pesantren sebagai wadah gladi tertua di
Nusantara yang telah teruji keberhasilannya dalam pendidikan, memang sudah
sepatutnya terus didarahdagingkan.
Dalam upaya menjaga keberlangsungan
itulah buku ini hadir, dengan berbagai pengalaman penulisnya,
romantisme, harapan-harapan dan pastinya doa.
Selamat ya buat pernikahannya. Semoga sakinah,
mawaddah
wa rahmah..
Dian Nafi, novelis
nasional, penulis novel GUS & Matahari Mata Hati
Jangan
buru-buru berbicara tentang pesantren, kalau belum baca buku ini!.
Agus
Shofi Alauddin, PP
At-Taslimiyyah Gajah Bolong Baureno Bojonegoro
Mondok
di Ponpes adalah cita-cita saya yang tak pernah tercapai hingga kini. Bukan
berarti keinginan itu hilang, bahkan semakin menguat. Karena itu, saya senang
sekali jika diberi kesempatan mengunjungi pondok-pondok pesantren. Entah
mengapa, kesakralan suasana pesantren, selalu mampu memberikan nuansa kesejukan
di hati saya. Maka, saya menyambut gembira terbitnya buku ini. Semoga memberi
manfaat dan inspirasi untuk generasi muda.
Afifah
Afra, Novelis Nasional dan CEO Indiva Press
Selamat, Anda membaca karya dari pemikiran gemilang
seorang santri, yang mencintai pesantrennya, yang terus berkontribusi kepada
bangsanya.
Rahmat Saputra
Direktur cyberdahwah.com, 1 dari 10 orang Indonesia yang
paling berpengaruh di internet
cah nom og y ngaji tow, bagi semua orang harus baca buku ini apalagi yang ngaku cah nom, Mondok Biar keren jossh ini buku yg saya nanti"
BalasHapus