Langsung ke konten utama

Belajar Ikhlas kepada Kiai Dhofir


Alhamdulillah...
Buku ini saya tulis mulai dari 2012 tahun lalu, menulis sejarah memang tidak mudah, karena harus dengan jeli dan tepat. Apalagi menuliskan biografi tokoh yang dihormati banyak orang. Kiai Dhofir Djazuli, walaupun masih kakek saya, menggoreskan cerita tentang beliau saya harus bicara faktanya.

Bagaimana saya bisa sabar dan terus bersemangat menuliskan buku ini?. Ada banyak alasan, tentang kehidupan Kiai Dhofir yang penuh hikmah, cucuran air mata para santri dan alumni ketika mengenang beliau, sampai notebook saya hilang ketika naskah akan selesai.

Subhanallah, saya telah merasakah bagaimana Allah memberikan anugerah melimpah hanya dengan menuliskan biografi salah satu pilar keilmuan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo ini. Manfaat, barokah, dan pelajaran berharga telah saya dapatkan selama menuliskan sejarah beliau.

Salah satu buku yang saya tulis dengan keharuan hati, buku keempat saya di bulan Juni 2015 diterbitkan oleh cyberdakwah. Saya rasa patut bagi Anda untuk memilikinya, karena sosok beliau yang saya tulis akan memberikan pelajaran kehidupan yang istimewa dan pembelajaran bagaimana membentuk kedewasaan berpikir. Bagaimana menjadi pripadi yang sukses dunia akhirat.

Segera pesan dengan menghubungi Mbak Hapsho PwingPwing di: 0823-0234-0456. Atau Ustadz Hamdi di: 0823-3787-0777. Bisa juga mengunjungi;http://situbondomart.com/keikhlasan-dan-kesederhanaan-kiai…/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku: Ayo Mondok biar Keren!

Ustaz H. R. Umar Faruq dengan sederhana menjelaskan “ kesalahan fatal ” penggunaan istilah-istilah ranah pendidikan, khususnya pesantren. Ia telah membuka babak baru di perbahasaan bangsa ini, hasil pemikiran dan perhatian kepada pendidikan yang brilian. Ir. Sutarmaji, Pemerhati Pendidikan Kehidupan para santri penuh warna. Tapi bukan itu yang membuat buku ini menarik. Ulasan sejarah pesantren, sejarah Islam di Indonesia yang belum diketahui banyak orang; menjadi daya tarik tersendiri. Pengetahuan baru terkuak, ah, seperti ini jalan Islam di Nusantara sebenarnya? . Sinta Yudisia, Penulis Nasional dan Ketua Umum FLP 2013-2017 Para Kiai, santri, pakar bahasa, sejarawan, peneliti, dan pemerhati pesantren nusantara , harus baca buku ini. Dr. Jalaluddin M.Ag, Pemerhati Sejarah Pesantren sebagai wadah gladi tertua di Nusantara yang telah teruji keberhasilannya dalam pendidikan, memang sudah sepatutnya terus didara hdagingkan. Dalam upaya menjaga keberla...

GADGET VS TUHAN

Mulai bulan ini, kantor saya suruh untuk membuat rekapitulasi (rekap) pengeluaran uang pulsa dan paket internet, khusus handphone milik saya dan istri. Nantinya, akan dilaporkan bersamaan dengan rekapitulasi keuangan perusahaan. Saya ingin tahu, apakah pulsa dan paket internet handphone melebihi sedekah yang saya keluarkan?, melebihi uang untuk membantu orang lain?, melebihi kebaikan lainnya?. Atau, pulsa khususnya paket internet sudahkah saya gunakan dengan sebaik-baiknya, tidak hanya terpaku membuang waktu percuma, utak-atik gadget gak jelas dan tidak bermanfaat?. Bukankah semua yang saya lakukan nanti dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah?. Saya malu, sampai saat ini, pulsa adalah hal yang wajib diisi sedangkan kotak amal diabaikan, pulsa kadang lebih penting daripada shalat awal waktu, kaki lebih bersemangat melangkah ke counter melihat HP terbaru daripada mengunjungi kegiatan keagamaan di masjid. Handphone wajib dipegang sedangkan Al-Qur...

Buku Baru: Bisikan Kata Hati

Alhamdulillah, bulan ini kami; Pena Media Publishing berhasil menerbitkan buku menarik Anwar Fatah, beliau adalah salah satu guru di Bangkalan. Meluangkan waktunya untuk berkreasi dan menuangkan pemikiran lewat karya yang ditulis dari kisah nyatanya sendiri. Tentu, karya true story ini patut Anda apresisi karena memuat banyak pelajaran kehidupan, bagaimana menemukan perjalanan kehidupan terbaik, terindah, dan menakjubkan.. ______ RESENSI: Siapa saja bisa menjadi penulis, karena kegiatan menulis sangatlah mudah, ringan, dan tidak mengganggu aktivitas keseharian. Siapa yang ingin menjadi penulis, siapa yang suka menulis, merekalah sebagian manusia yang dilahirkan untuk bisa menghebatkan diri, menggerakkan kreativitas, mengembangkan imajinasi menjadi karya yang baik, dan menyampaikan isi hatinya kepada khalayak. Apa yang dilakukan oleh saudara saya, Anwar Fatah menulis buku yang berjudul, “Bisikan Kata Hati”, patut untuk diapresiasi. Apalagi di dalam buku ini banyak pesan-pes...